Apa itu Trailing Stop Order?

Trailing stop order memungkinkan pengguna untuk menempatkan pesanan yang telah ditetapkan ketika viarians jejak yang lebih besar terjadi. Hal ini membantu pengguna mengamankan keuntungan dan membatasi kerugian ketika harga bergerak ke arah yang tidak menguntungkan pengguna. Di sisi lain, ini memungkinkan pesanan untuk tetap terbuka dan terus untung selama harga bergerak ke arah yang menurut pengguna menguntungkan.

Trailing stop bergerak dengan persentase tertentu atau jumlah tertentu ketika harga bergerak dengan baik, tetapi trailing stop tidak bergerak kembali ke arah lain. Sebaliknya, itu akan menutup pesanan pada harga pasar ketika harga bergerak ke arah yang berlawanan dengan persentase atau jumlah yang ditetapkan oleh pengguna.

 

Deskripsi

 

1. Varians Jejak

Varians jejak adalah kondisi untuk menentukan apakah suatu strategi akan dipicu dengan menggunakannya untuk menghitung harga pemicu yang sebenarnya. Varians jejak memungkinkan dua jenis input: rasio dan varians (Var.). Rasio adalah persentase pergerakan harga; varians adalah jarak harga (unit USDT-M adalah "USDT"; unit COIN-M adalah "USD").

2. Harga Aktivasi

Harga aktivasi adalah kondisi aktivasi dari trailing stop order. Pesanan akan diaktifkan ketika harga (dikenakan pada "Jenis Harga") mencapai atau melebihi harga aktivasi. Sistem hanya akan mulai menghitung harga pemicu aktual setelah aktivasi. Pesanan akan diaktifkan pada saat penempatan jika harga aktivasi tidak ditentukan.

3. Jenis Harga

Pengguna dapat memilih "Harga terakhir", "Harga wajar", atau "Harga indeks" sebagai pemicu. Misalnya, jika "Harga Wajar" diatur, trailing stop akan diaktifkan ketika Harga Wajar mencapai atau melebihi harga aktivasi meskipun Harga Terakhir tidak mencapai harga aktivasi.

 

Contoh

 

Asumsikan harga terakhir BTCUSDT Futures saat ini adalah 30.000 USDT. Seorang pengguna menempatkan order trailing stop jual untuk perdagangan long dengan parameter di bawah ini:

• Varians jejak: 5%;
• Harga aktivasi: 31.000 USDT;
• Jenis harga: Harga Terakhir.

Ketika harga melampaui 31.000 USDT, harga aktivasi, trailing stop order diaktifkan. Harga trailing stop yang dihitung adalah 29.450 USDT [Rumus: Harga Terakhir x (1 - Trail Variance Ratio)]. Ketika harga naik ke 32.500 USDT, harga trailing stop baru terbentuk di 30.875 USDT. Harga trailing stop berhenti ketika harga turun.

Ketika harga melonjak ke 35.000 USDT, harga trailing stop baru terbentuk di 33.250 USDT. Ketika harga turun, harga trailing stop tetap pada level harga yang sama. Perintah jual akan dipicu pada harga pasar untuk menutup posisi saat harga menelusuri lebih dari 5%, mencapai dan melampaui harga trailing stop di 33.250 USDT.

 

Dua kondisi terpenuhi untuk memicu trailing stop order:

Harga terakhir mencapai harga aktivasi (31.000 USDT) untuk mengaktifkan pesanan;
Rebound Variance (5%) Trail Variance (5%).

Tandai:

Varians Kembali

= (Harga Tertinggi - Harga Kembali) / Harga Tertinggi

= (35.000 - 33.250) / 35.000

= 5%

 

Catatan penting

• Sebelum perintah trailing stop dipicu, margin atau posisi pengguna tidak akan dibekukan;
  Trailing stop order mungkin gagal dipicu karena fluktuasi pasar yang drastis, batas harga, margin yang tidak mencukupi, batas posisi, status non-perdagangan, atau masalah sistem lainnya;
• Pesanan Pasar akan ditempatkan setelah trailing stop order dipicu, tetapi order mungkin gagal untuk diisi. Harap diperhatikan apakah order bisa berhasil diisi atau tidak sepenuhnya tergantung pada kondisi pasar.